Penghafal Al-Qur’an 30 Juz Yang Kini Menjadi Guru Ngaji dan Bekerja Sebagai Guru Tahfidz

Langkat-sidaya.id Didalam kehidupan sehari-hari, sudah seharusnya para umat muslim membaca Al-Qur’an walaupun hanya 5 ayat saja seharinya. Mawaddah adalah seorang wanita yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an dan sekarang mengajarkan ilmunya kepada para anak yang mengaji bersamanya. Ilmu yang di peroleh pun akan menjadi ladang pahala bagi penghafal Al-Qur’an.

Mawaddah sekolah di pasantren Al Munawir, kyai yang mengajarkan dia adalah orang yang selalu memberinya nasehat untuk selalu sabar ketika menghadapi kesulitan pada saat menghafal Al-Qur’an. Maka, menurut Mawaddah merekalah orang yang berperan besar dalam prosesnya menghafal Al-Qur’an selain semangat dari orang tuanya sendiri.

Mawaddah sendiri mulai tertarik untuk menghafal Al-Qur’an pada saat kelas 4 SD, namun dia hanya menghafal hingga 10 ayat surat Al-Baqarah, setiap hari dia menghafal 1 ayat dan dilakukan berulang. Lalu, dia sempat berhenti menghafal dan baru melanjutkan hafalannya pada saat dia masuk ke SMP pada saat itu.

Menurut Mawaddah sendiri menghafal Al-Qur’an itu tidaklah susah, kuncinya hanyalah niat yang benar-benar tulus ingin menghafal Al-Qur’an. Mawaddah sendiri mengungkap “kalau cara yang saya ambil ketika merasa sedikit sulit, biasanya saya baca duu berulang-ulang, lalu saya baca juga artinya. Kemudian saya ulang kembali sampai 10 atau 20 kali, insya allah bisa asal yakin” ucap Mawaddah memberitahu cara mudah baginya untuk menghafal Al-Qur’an.

Mawaddah sudah kembali dari pasantrennya sejak tahun 2020, dan sekarang ia dimintai untuk mengajar ngaji oleh orang tua dari anak- anak yang ada disana. Semangat Mawaddah sendiri tentunya alah orang tuanya yang menjadi motivasi bagi dirinya. Mawaddah yang jarang sekali pulang ke rumah, bahkan sempat tidak pulang selama 2 tahun membuat ia merasa harus semangat lagi dalam menghafal Al-Qur’an. Mengingat perjuangan orang tuanya yang letih mencari uang membuatnya tetap semangat dan cepat menyelesaikan hafalannya untuk kedua orang tuanya.

Langkat, 18 Juni 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours