Usia Bukan Halangan, 79 Tahun Masih Mengajar Kursus Jahit dan Menerima Tempahan Jahit Baju

Langkat-sidaya.id Setiap orang memiliki hobi dan kegemarannya masing-masing, namun siapa sangka hobi itu masih tetap berlanjut hingga usia hampir 80 tahun dan masih mengajar anak yang ingin kursus jahit dengannya. Balqis adalah seorang nenek yang sudah tua namun masih sanggup untuk mengajarkan ilmunya kepada para anak remaja yang ingin belajar menjahit.

Balqis mulanya sangat suka menjahit dari dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar hingga sampai pada sekarang ini dia masih aktif untuk menjahit. Dia mengatakan “saya suka saja menjahit, udah tua gak tau mau ngapa-ngapain, kalau ada anak yang mau di ajarkan saya terima saja” ungkap balqis. Balqis dulunya belajar menjahit secara autodidak dan melihat ibunya saja. Untuk biaya jahit di Balqis mulanya kita membayar uang depan untuk mendapat buku dan alat jahit, lalu perhari membayar 5.000 rupiah dan kita bisa menjahit disana selama yang kita inginkan.

Karyawan balqis pun mengatakan “umi ini walau sudah tua tapi kalau masalah menjahit matanya masih sehat, dia dulu juga buat buku tentang cara menjahit dari dasar yang dia print dan fotocopy untuk anak-anak yang belajar jahit disini” ungkapnya. Di awal memulai belajar menjahit, biasanya balqis akan menunjukan bagian apa saja yang harus di ukur jika ingin membuat blouse, gaun, celana maupun rok. Balqis juga mengajarkan secara bertahap, mula dari membuat blouse terlebih dahulu. Dia membantu mengajarkan untuk membuat pola dari ukuran badan customer.

Setelah membuat pola, selanjutnya menggunting kain mengikuti pola dan lalu kain tersebut di jahit pinggir terlebih dahulu. Setelah itu, kain yang sudah di jahit pinggir tadi akan di jahit menyambungkan badannya terlebih dahulu, lalu memasang bagian langan, dan membuat kerah baju. Baju terus di jahit hingga semuanya selesai dan menjadi blouse. Begitu pula dengan model lain yang ingin dibuat, hanya perlu membuat pola yang sesuai dengan keinginan customer.

Langkat, 23 Juni 2024