Begitu Parah Masalah Sampah Plastik sekitar Pantai

Lhokseumawe, Jum’at (07/06/24) Sampah plastik saat ini menjadi topik permasalahan dalam kasus pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah ataupun laut. Sifat sampah plastik yang butuh waktu sampai ratusan tahun untuk hancur hingga terurai secara alami.Indonesia adalah penghasil sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia.

Terdapat salah satu pantai yang berlokasi di Krueng Geukueh, Aceh utara merupakan sebuah objek wisata yang sering di kunjungi oleh warga setempat. Tak hanya itu di tempat ini pula banyak orang yang menggantungkan nasibnya menjadi nelayan agar bisa mencari nafkah untuk keluarganya. Bersamaan dengan itu tempat yang cukup strategis ini juga memiliki sisi gelap yaitu sampah yang menumpuk dan mengotori pantai. Seorang nelayan mengatakan bahwa sampah-sampah yang menumpuk di bibir pantai tak hanya dibawa oleh para pengunjung yang datang , kebanyakan adalah sampah yang tersapu oleh ombak dan terus menumpuk dan tidak kunjung di bersihkan warga.

Melihat begitu banyak bahaya sampah plastik bagi lingkungan yang dapat menimbulkan pencemaran tanah dan yang terpenting laut. Maka dari itu harus membiasakan hal hal kecil seperti untuk tidak membuang sampah terutama berbahan plastik sembarangan. Lestarikanlah lingkungan dari sekarang agar Indonesia kedepannya bersih dan tidak menjadi Negara penghasil sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia.