LHOKSEUMAWE- Korea memang menjadi pusat tren di kalangan anak muda sekarang, mulai dari musik K-pop, serial drama Korea, hingga bahasanya. Banyak anak muda yang mulai mempelajari Bahasa Korea. Baik hanya karena tertarik ataupun memang ingin belajar Bahasa Korea. Salah satu dari anak muda tersebut adalah Rihhadatul Aisy.
Aisy mengatakan bahwa ia tertarik dengan Korea sejak tahun 2018. Banyaknya tontonan berbahasa Korea membuatnya tertarik dengan bahasanya. “Kalo tertarik sama Korea itu dari tahun 2018, Cuma masih nonton K-dramanya aja. Kalau bahasanya itu dari tahun 2020. Yang ngebuat tertarik sama Bahasa Korea itu tuh karena ya aku suka nonton K-drama. Jadi aku pengen belajar bahasa mereka. selain itu temen ku juga ada yang belajar Bahasa Korea. Pas dia ngomong pakai Bahasa Korea, aku jadi semakin termotivasi untuk belajar Bahasa Korea”
“Aku kan belajarnya autodidak, jadi aku beli buku buat belajar sama akun Instagram khusus buat ngikutin akun akun yang ngajarin Bahasa Korea. Juga harus konsisten sih belajarnya. Tiap hari ngulang kosakatanya dan memperbanyak kosakata. Juga belajar cara nyusun katanya, karena kalau Bahasa Korea diartikan per-kata ke Bahasa Indonesia itu kan terbalik-balik ya.”
“Sebenarnya kalau dibilang alphabet Korea itu susah, kebetulan aku sebelumnya kan udah suka sama Korea jadi mungkin udah terbiasa sama hangeul jadi ngga terlalu susah dan bisa langsung paham. Yang paling susah menurutku itu, Bahasa Korea itu punya banyak jenis kata yang hampir mirip. Terus bentuk katanya juga lumayan susah, kaya kata kerja makan. Dalam Bahasa Korea, makan itu kan meokda, nanti kalau udah dibikin kalimat jadi cuma meok atau meogo dan lain lain tergantung mau dijadiin kalimat apa”
“Kalau akun yang ku pilih buat belajar Korea itu ada beberapa, kaya kak Bora @toktokclass. Ada juga @kkuljaemkorea” ungkap Aisy
“Lomba yang aku pernah ikutin itu lomba Prisma Language Competition dari Prisma Cendikia Foundation yang kerja sama dengan Yayasan Konde Cut Nyak Dien” tambah Aisy
+ There are no comments
Add yours