Kota Santri Samalanga: Sebuah Pusat Pendidikan Islam di Aceh

Samalanga sidaya.id (24/06/2024), samalanga sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bireuen, Aceh, dikenal dengan julukan “Kota Santri”. Julukan ini tidak diberikan tanpa alasan; Samalanga memiliki sejarah panjang sebagai pusat pendidikan Islam yang berpengaruh di Aceh, bahkan di Indonesia. Kota ini terkenal dengan banyaknya dayah (pesantren) yang tersebar di berbagai pelosok wilayahnya, menjadikannya magnet bagi para santri yang ingin menimba ilmu agama.

pendidikan Islam di Samalanga dapat ditelusuri sejak masa Kesultanan Aceh. Para ulama besar dari berbagai penjuru Aceh dan bahkan dari luar Aceh datang ke Samalanga untuk mendirikan dayah dan menyebarkan ajaran Islam. Salah satu dayah tertua dan paling terkenal di Samalanga adalah Dayah MUDI Mesra yang didirikan pada tahun 1926 oleh Teungku Muhammad Hasan Krueng Kalee. Dayah ini telah melahirkan banyak ulama besar yang berkontribusi besar dalam perkembangan Islam di Aceh dan sekitarnya.
Pendidikan di dayah-dayah Samalanga berfokus pada pengajaran kitab kuning, yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti fiqh, tauhid, tafsir, hadis, nahwu, dan sharaf. Selain itu, para santri juga diajarkan untuk mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan di dayah tidak hanya menekankan aspek intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.

Dayah-dayah di Samalanga juga dikenal dengan metode pengajarannya yang khas, seperti sistem bandongan dan sorogan, di mana pengajaran dilakukan secara klasikal dan individual. Sistem ini memungkinkan para santri untuk memahami materi dengan lebih mendalam dan personal.

Kota Santri Samalanga merupakan sebuah fenomena unik di Aceh, yang menunjukkan bagaimana pendidikan Islam tradisional dapat bertahan dan berkembang di tengah berbagai perubahan zaman. Dayah-dayah di Samalanga tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan moral dan spiritual, serta motor penggerak ekonomi lokal. Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, dayah-dayah di Samalanga diharapkan dapat terus beradaptasi dan berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.