Makam Putroe Neng: sejarah yang terlupakan di pinggir jalan Medan-Banda Aceh

Lhokseumawe -sidaya.id (Selasa,25 Juni 2024) jangankan para pendatang, masyarakat asli pun kadang tak mengetahui letak Makam Putroe Neng. Makam Putroe Neng terletak di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh tepatnya desa Blang Pulo.

Makam Putroe Neng merupakan salah satu contoh dari sekian banyaknya bukti sejarah di kota Lhokseumawe. Namun kondisi makam dengan batu nisan dalam ukiran kaligrafi kuno dan letaknya yang kurang strategis terkesan kurangnya perawatan dan perhatian dari pemerintah setempat.

Namun beberapa tahun terakhir, pengaruh pendatang dan perubahan sosial di desa Blang Pulo mulia memengaruhi penghormatan terhadap peraturan tradisional,termasuk yang terkait dengan makam Putroe Neng. Banyaknya pendatang dari berbagai daerah dan semakin mengurangnya kesadaran warga dalam menghormati makam dan cerita dari Putroe Neng.

Makam Putroe Neng di desa Blang Pulo bukan hanya situs bersejarah tetapi juga simbol kepercayaan dan tradisi masyarakat Aceh. Meskipun legenda ini mungkin tidak memiliki dukungan bukti sejarah yang kuat,namun kisah Putroe Neng tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal dan menunjukan bagaimana cerita rakyat dapat membentuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.