Lhokseumawe – Bulan Suci Ramadhan, merupakan waktu yang dinanti nantikan kedatangannya setiap tahun. Kebanyakan, dari kita selalu memasak dan membeli beragam sajian makanan dan minuman. Tetapi, apakah makanan dan minuman yang kita masak ataupun beli akan habis? Atau justru malah menimbulkan sampah?
Sampah makanan memuncak selama bulan suci Ramadhan. Tanpa kita sadari masyarakat lebih sering memilih penggunaan plastik saat membeli beragam makanan dan minuman untuk berbuka ataupun sahur. Persoalan tersebut menarik perhatian antusias kami mewawancari salah satu penjual yang ada di Bazar Ramadhan Lhokseumawe untuk melihat apakah daerah tersebut menimbulkan masalah sampah yang kita takutkan?
“Sebelum adanya bazar ramadhan ini pemerintah lhokseumawe mengadakan bazar ahad. Untuk bazar ahad dan bazar ramadhan sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun. Bazar ahad dibuka pada jam 07.00-13.00 WIB sedangkan bazar ramadhan dibuka pada jam 16.00-waktu berbuka puasa,”. Ujar penjual tersebut (27/3/2024).
Pantauan Sidaya, Rabu (27/3/2024), Bazar ini diselenggarakan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan UMKM di daerah ini. Dengan diadakannya bazar ini sangat membantu perekonomian para UMKM setempat.
“Mengapa Bazar Ramadhan Lhokseumawe ini diadakan tepat di depan Masjid Islamic Center?,”. Tanya anggota Sidaya “Karena disini termasuk pusat kota dan juga terdapat kopi mobil tetapi tidak ada yang menjual makanan, muncullah ide agar seimbang maka diadakan juga penjual makanan. Dikarenakan juga lingkungan ini memang lingkungan jajanan atau biasa disebut dengan kuliner”. Jawab penjual.
Melihat lingkungan sekitar Sidaya bertanya tentang antusias para pembeli dalam menjaga sampah jajanan mereka “Sejauh ini saya lihat lebih ke diri mereka masing-masing, ada yang memang membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan dan ada juga beberapa pembeli yang mungkin menumpuk sampah tidak pada tempatnya”. Ujar penjual
Menurut pantauan Sidaya (27/3/2024) dan penjual, sampah banyak tertumpuk di trotoar jalan dan sampah tersebut yang nantinya akan diambil oleh petugas kebersihan. Bazar ini menyediakan petugas kebersihan tetapi para penjual dikutip uang kebersihan sampah sebesar 2ribu/hari nya.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar apalagi di tempat keramaian adalah hal terpenting selama bulan ramadhan karena merupakan wujud syukur dan amalan positif bagi kita. Dengan menerapkan hal sederhana untuk pengurangan sampah selama bulan ramadhan
+ There are no comments
Add yours