Sebuah air terjun tersembunyi yang kini belum banyak diketahui masyarakat yang terletak di Kec. Banda baro, Kabupaten Aceh Utara. Air terjun ini belum banyak dikunjungi oleh masyarakat karena tempatnya yang tersembunyi dan akses jalan masuk yang bisa dibilang cukup sulit dan rumah warga sekitar di tempat tersebut tidak terlihat banyak dan jarak dari satu rumah ke rumah lainnya menempuh jarak yang lumayan jauh. Untuk menuju jalan ke Air terjun ini harus melewati jalan yang rusak dengan banyaknya bebatuan dan lubang lubang yang tergenang air serta hutan yang cukup suram dikarenakan banyaknya tanaman liar yang tinggi dan tidak adanya alur jalan sehingga sulit ditempuh.
Perjalanan menuju ketempat tujuan sangat tidak mudah karena adanya turunan turunan yang curam dan licin yang membuat akses jalan menjadi sedikit berbahaya.Tempatnya yang curam dan jauh dari pedesaan membuat keindahan dari air terjun ini tidak terlihat. Tetapi Air terjun ini memiliki keindahan yang masih alami karena belum banyak dikunjungi masyarakat. Dari jalan raya menuju ke tempat parkiran diperkirakan menempuh jarak sekitar 7 KM. Kemudian harus berjalan kaki sekitar 1 KM untuk sampai menuju ke Air terjun tersebut, ketika berjalan kaki menuju ke air terjun alur yang di lewati juga cukup ekstrim.
Para pengunjung ingin datang ke air terjun juga harus berhati-hati karena warga setempat melarang keras laki laki dan perempuan secara bersamaan ke air terjun tersebut. Alasan larangan ini belum diketahui secara pasti, dan warga setempat hanya memberikan peringatan dalam bahasa daerah yang kurang baik dan tidak enak didengar, ujung ujungnya meminta denda kepada para pengunjung dengan memakai alasan “ini denda desa”. lalu meminta dana dengan nominal yang cukup fantastis yaitu senilai 2 juta rupiah, dan bagi siapapun yang melanggar aturan daerah tersebut warga sekitar juga tidak segan untuk membakar kendaraan yang dimiliki oleh pengunjung air terjun tersebut
+ There are no comments
Add yours