Lagi lagi masalah sampah menjadi perhatian serius di Indonesia karena kurangnya tempat penampung sampah yang memadai. Keadaan ini menyebabkan timbunan sampah di pinggir jalan menciptkan masalah lingkungan.
Di Jalan Bukit Indah lhokseumawe (23/06/2024) warga mengeluhkan banyaknya sampah yang tidak tertangani karena kekurangan tempat penampung. Beberapa warga bahkan mengatakan sampah-sampah ini telah menumpuk selama berhari-hari di depan rumah mereka, menciptakan bau tidak sedap. Warga mengungkapkan keterbatasan fasilitas penampungan yang tidak sebanding dengan volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Seorang warga Jalan Bukit Indah, Rita (45), menyatakan kekhawatirannya terhadap situasi ini. “Di lingkungan saya ini, kurangnya tempat penampungan sampah sehingga warga disini buang sampah sembarangan dan sampah akhirnya berserakan di jalanan. Selain mengganggu pemandangan, ini juga menjadi sumber penyakit,” ujarnya.
Kepala desa menyadari masalah ini dan sedang mencari solusi untuk mengatasi penumpukan sampah. Namun, solusi masalah ini tidak hanya bergantung pada Kepala desa. Partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan.
Warga diharapkan untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran kolektif dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci untuk mengatasi masalah penumpukan sampah ini. Dengan demikian, lingkungan yang kita sayangi dapat menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.
+ There are no comments
Add yours